Senin, 25 November 2013

Hypersomnia


Pernahkah anda mendengar tentang Oversleeping  atau Hypersomnia?
Keduanya adalah gejala kelebihan tidur atau bertambahnya waktu tidur sampai 25% dari pola tidur yang biasa. Karena berlebihan, hipersomnia juga buruk untuk tubuh, karenanya para pakar menganjurkan untuk tidak tidur lebih dari 9 jam dalam semalam.  

Hypersomnia atau tidur panjang dan lama adalah istilah yang dipakai sebagai kebalikan dari Insomnia, banyak orang yang sungguh sangat senang jika mengalami tidur panjang dan lama, padahal Oversleeping atau Hypersomnia berdampak buruk untuk kesehatan, diantaranya: diabetes, obesitas, sakit jantung, sakit kepala, nyeri punggung bahkan kematian.

Tanda-tanda orang yang terkena Hypersomnia adalah: orang tersebut akan tidur panjang tidak hanya pada malam hari tapi juga pada siang hari, jadi walaupun sudah tidur pada siang hari tetap merasa tak cukup dan masih belum puas.

Sindroma Kleine Levine (sleeping beauty sickness) adalah penyekait hypersomnia dimana orang dapat tertidur sampai dengan 18 jam, pasien hanya bangun untuk ke kamar kecil atau untuk makan sesudah itu tidur lagi. Jika terbangun akan terlihat bingung dan sangat malas untuk bergerak.

Oversleeping atau hypersomnia dapat disebabkan Sleep Apnea yaitu gangguan berhenti bernafas sesaat ketika tidur, sehingga butuh siklus tidur lebih lama. Penderita akan merasa lelah dan lemas meski sudah tidur lebih dari 10 jam. Atau bisa juga disebabkan oleh Narcolepsy yaitu penyakit yang membuat penderita gagal mengidentifikasi siklus tidur sehingga dapat tidur kapan saja dimana saja. Selain itu penyebab lainnya adalah stres, depresi dan kelelahan. Hypersomnia merupakan contoh gangguan kesehatan jiwa akibat stres dan depresi. Sedangkan akumulasi kelelahan akibat letih bekerja atau kurang tidur hari-hari sebelumnya membuat anda menjadi hypersomnia temporer.

Lalu bagaimana mengatasinya? Ada beberapa cara mengatasi hypersomnia menurut Dokter Merry, diantaranya:
1.     Pilih nada atau suara alarm yang tepat. Mulai dari pelan hingga kencang sehingga tidak bangun dengan kaget dan tersentak. Yang terbaik adalah bangun perlahan hingga sadar kembali ke realitas.
2.    Hindari snooze atau tidur ringan setelah terbangun. Jangan tergoda untuk menekan tombol snooze pada alarm karena hanya akan menunda alarm dan mengacaukan jam biologis.
3.    Pertahankan jadwal tidur rutin. Buat sebuah keteraturan, jangan tidur terlalu larut dan usahakan bangun lebih pagi. Kalau ingin tidur selama 6-7 jam, idealnya kita harus sudah tidur pukul 10 dan terbangun pukul 5.
4.    Selesaikan semua permasalahan yang membuat anda stres dan depresi. Pilah-pilah mana yang penting dan prioritas, mana yang sepele. Jangan campur adukkan urusan kantor, keluarga dan pribadi.
5.    Konsultasikan masalah anda dengan dokter bila dianggap sudah kronis. Hal ini penting untuk mengetahui masalah sebenarnya dan mendapat solusi terbaik.

Minggu, 24 November 2013

Insomnia



Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.
Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu  penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis.
Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut.

Penyebab insomnia:

Beberapa faktor paling umum yang menyebabkan seseorang mengalami insomnia dan sulit tidur, antara lain:
1.     Pola tidur yang tidak konsisten
Untuk kualitas tidur yang baik sangat penting untuk pergi tidur dan bangun pada kira-kira waktu yang sama setiap hari. Banyak orang memiliki kecenderungan untuk terjaga sampai sangat larut dan bangun sangat terlambat pada hari-hari mereka libur, ini yang mengganggu pola tidur yang normal.
2.    Makan makanan berat terlalu dekat dengan waktu tidur
Tubuh anda membutuhkan waktu untuk menyelesaikan proses pencernaan, dan jika anda makan malam anda terlalu dekat dengan waktu tidur anda akan mengalami kesulitan tidur. Sementara jadwal kerja kadang-kadang dapat mempengaruhi proses ini, terutama mereka yang dapat bekerja baik full-time dan bekerja paruh-waktu tanpa istirahat, makan terlambat pasti akan memiliki efek yang merugikan pada kemampuan anda untuk tertidur.
3.    Tidur dalam keadaan lapar
Ini adalah sesuatu yang banyak orang berusaha untuk dilakukan, terutama ketika mereka mencoba untuk menurunkan berat badan, dan merupakan salah satu hal terburuk yang dapat anda lakukan untuk kualitas tidur. Alih-alih dapat menurunkan berat badan, yang ada anda akan merasa sulit tidur karena perut lapar dan keroncongan.
4.    Menunggu selelah mungkin baru tidur
Meskipun kelihatannya masuk akal untuk menunggu sampai anda lelah untuk pergi tidur, anda tidak sabar untuk menunggu sampai anda benar-benar capek atau anda akan mengalami kesulitan tidur.
5.    Terlalu banyak tidur
Hal klasik ini bisa dilihat jika anak-anak suka tidur siang hari, malam harinya kebanyakan susah tidur. Hal tersebut juga bisa terjadi pada orang dewasa. Tubuh kita memerlukan waktu tertentu untuk beristirahat. Jika terlalu lama kita dalam kondisi istirahat, lecutan syaraf untuk memulai impuls syaraf juga lambat reaksinya, sehingga otot juga lama reaksinya terhadap aktifitas motorik.
6.    Merokok
Nicotine pada rokok adalah substansi yang bertanggung jawab terjadinya insomnia pada beberapa perokok. Nikotin merangsang jantung berdetak lebih cepat. Nadi lebih kencang, karena aliran darah ke otak juga terisi lebih cepat. Rasa lelah/kantuk hilang. Dan tubuh menganggap dirinya masih terjaga/bekerja.
7.    Banyak mengkonsumsi kafein
Konsumsi kafein telah dikaitkan dengan gangguan tidur, termasuk insomnia, karena efek fisiologis saja. Meskipun insomnia dapat disebabkan oleh banyak faktor lain seperti masalah kejiwaan, stres, obat-obatan atau alkohol, kurang olahraga, kebisingan yang berlebihan atau cahaya, dan penyakit fisik tertentu, telah ditemukan bahwa konsumsi kafein adalah penyebab paling umum dari gangguan tidur.
8.    Suhu ruangan/badan terlalu panas atau terlalu dingin
Suhu tubuh bervariasi antara individu antara 36.2-37.8C. Lingkungan, apa yang kita makan, bagaimana kita merasa dan seberapa aktif kita semua faktor yang juga mempengaruhi tidur kita. Ada perubahan suhu tubuh pada siang hari dengan suhu terendah di pagi hari.
Hipotalamus di otak mengatur suhu tubuh dan darah dikirim ke kulit dan tubuh berkeringat ketika terlalu panas. Menjadi terlalu panas atau terlalu dingin pada malam hari akan merangsang otak, sehingga masuk akal untuk mencoba dan mengatur suhu badan untuk tidur nyenyak di malam hari.
Terlalu dingin juga akan mempengaruhi bagaimana mudahnya anda tertidur dan kualitas tidur. Cahaya, pakaian hangat dapat membantu anda tetap hangat dan dapat dimatikan lampu jika anda menjadi terlalu panas.
9.    Ketidakmampuan untuk bersantai setelah pergi ke tempat tidur
Banyak orang membawa masalah pekerjaan, atau masalah keseharian ketika dia beranjak tidur. Problematika hidup, susah senang, masa depan dan penyesalan sering dibawa ke tempat tidur. Hal ini akan mempersulit tubuh merasakan rileks dan memulai untuk tidur nyaman. Sebaiknya anda melupakan masalah hidup anda sejenak agar tidur bisa cepat dimulai.
10. Kurangnya latihan
Walaupun anda tidak ingin melakukan terlalu banyak hal dekat dengan waktu tidur, sedikit latihan ringan dapat membantu anda bersantai dan membantu anda tertidur. Cobalah berjalan-jalan diluar 10-15 menit sebelum tidur.

Dampak Insomnia:

1)    Menyebabkan penambahan berat
Kurang tidur berhubungan dengan peningkatan rasa lapar dan nafsu makan dan bisa menjadi obesitas. Menurut studi tahun 2004, hampir 30 persen dari orang-orang yang tidur kurang dari 6 jam sehari cenderung menjadi lebih gemuk daripada mereka yang tidur 7 – 9 jam sehari.
2)   Daya tahan tubuh menjadi lemah sehingga mudah sakit
3)   Rentan terserang kencing manis
Penelitian Universitas Chicago menemukan terjadi gangguan pada proses metabolisme gula pada mereka yang tidur kurang dari 6 jam.
4)   Stres meningkat
Studi universitas Chicago menemukan tidur kurang dari 7 jam dapat meningkatkan produksi kortisol (hormon stres)
5)   Meningkatkan rasa cemas dan gampang tersinggung
6)   Meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja, Sebuah studi menunjukkan pekerja yang mengantuk berlebihan pada siang hari rentan terluka dan mengalami kecelakaan saat bekerja.
7)   Meningkatkan risiko kecelakaan lalulintas
8)   Sebuah penelitian Lembaga Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika menunjukkan bahwa kelelahan merupakan penyebab 100.000 kecelakaan mobil dan 1.500 kematian selama setahun di AS
9)   Dapat mengganggu kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, pemecahan masalah dan pelupa
10) Memicu terjadinya serangan jantung, detak jantung tidak teratur, tekanan darah tinggi dan stroke. Kurang tidur meningkatkan risiko dua kali lipat terkena kematian akibat serangan jantung
11)  Menyebabkan depresi, Studi Universitas Pennsylvania 1997 melaporkan bahwa orang yang tidur kurang dari 5 jam per hari selama tujuh hari menyebabkan stres, marah, sedih, depresi dan kelelahan mental. Dalam studi tahun 2007 yang melibatkan 10.000 orang terungkap bahwa pengidap insomnia 5 kali lebih rentan mengalami depresi.
12) Mempengaruhi kesehatan kulit. Kebanyakan orang mengalami kulit pucat dan mata bengkak setelah beberapa malam kurang tidur. Kurang tidur yang kronis dapat mengakibatkan kulit kusam, garis-garis halus pada wajah, dan lingkaran hitam di bawah mata karena tubuh melepaskan lebih banyak hormon stres atau kortisol. Dalam jumlah yang berlebihan, kortisol dapat memecah kolagen kulit atau protein yang membuat kulit tetap halus dan elastis.
13) Merangsang hasrat menyantap makanan berlemak dan makanan tinggi karbohidrat.
14) Meningkatkan risiko kematian. Dalam penelitian Whitehall ke-2, menemukan mereka yang telah tidur kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan risiko kematian.
15) Faktor genetik yaitu fatal familial insomnia (FFI). Gangguan tersebut hanya dialami 40 keluarga di seluruh dunia. Akibatnya seseorang akan menderita panik, halusinasi, berkurangnya bobot tubuh, demensia. Biasanya FFI terjadi pada orang usia paruh baya dan berakhir dengan kematian pada kurun waktu satu atau dua tahun.

Tips mengatasi insomnia:

Berikut ini yang dapat kita lakukan untuk mengatasi insomnia antara lain:
-      Melakukan olahraga teratur
Olah raga teratur dapat membantu masalah dengan tidur, karena sirkulasi darah dan kerja organ tubuh akan menjadi lebih baik. Olahraga yang cukup (tidak berlebihan) akan menyebabkan tubuh terutama otak akan menjadi rileks dan segar. Namun hindari olahraga menjelang waktu tidur.
-      Menghindari konsumsi kafein dan alkohol terutama menjelang waktu tidur
Kafein dipercaya dapat mencegah kantuk. Sebaiknya seorang pecandu kopi lebih baik mengkonsumsinya ketika pagi hari atau empat jam sebelum tidur.
-      Perhatikan waktu makan malam
Makan terbaik ketika malam hari adalah empat jam sebelum waktu tidur. Jarak makan yang terlalu dekat dengan waktu tidur justru akan meningkatkan metabolisme dan suhu tubuh, sehingga membuat tidur semakin sulit.
-      Mandi dengan air hangat sebelum tidur
-      Putar pelan lagu favorit, matikan lampu ruangan tidur dan tutup pintu kamar
-      Berdoa dengan penuh rasa syukur
-      Jauhkan kamar tidur dengan televisi, majalah atau apapun yang mengganggu aktivitas tidur
-      Tidur dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari. Waktu tidur yang tidak teratur akan menyebabkan jam biologis terganggu sehingga menyebabkan sulit tidur.
-      Kompres kepala dan dahi dengan air dingin, penelitian dari University of Pittsburgh School of Medicine menemukan bahwa penderita insomnia tertidur lebih cepat.
-      Meletakkan kipas angin di samping tempat tidur untuk menghembuskan udara dingin ke muka, begitu darah yang lebih dingin dari pipi mengalir ke jantung dan otak akan menyebabkan tidur lebih nyenyak menurut profesor Jim Horne dari Loughborough University.
-      Pada sebagian orang, tidur siang perlu dihindari karena akan membuat lebih sulit tertidur di malam hari.
-      Jika tidak bisa tertidur, bangunlah dari tempat tidur, tinggalkan kamar dan bacalah bacaan yang ringan sampai merasa mengantuk.
-      Usahakan setidaknya setengah jam untuk bersantai sebelum tidur
-      Kenakan bahan katun yang longgar
-      Penggunaan kaus kaki saat tidur dapat mempermudah seseorang untuk tidur karena tubuh terasa lebih hangat
-      Jika pikiran sedang sibuk memikirkan masalah tertentu, coba pikirkan momen - momen bahagia
-      Menyetel suhu kamar senyaman mungkin (tidak terlalu panas atau dingin)
-      Meminimalisasi cahaya dan suara
-      Diperlukan asupan gizi yang mengandung magnesium dan kalsium. Kekurangan magnesium dan kalsium menyebabkan tidur tidak nyenyak.
-      Konsumsi hormon melatonin dan vitamin B kompleks bermanfaat membuat tidur lebih nyenyak.
-      Konsumsi karbohidrat kompleks seperti roti, crackers, karena ternyata zat gizi tersebut dapat memacu pengeluaran serotin, yaitu suatu neurotransmitter otak yang merangsang rasa kantuk.
-      Minum susu hangat sebelum tidur
-      Makanan yang dianjurkan : lettuce karena mengandung subtansi yang mempercepat kantuk dan mengandung hyoscyarnin yang bersifat antikram. Makan malam hendaknya juga menyertakan kacang-kacangan, ikan atau daging ayam. Jenis-jenis itu kaya akan niasin (vitamin B3) yang membantu pengeluaran serotonin.
-      Hindari makanan dengan bumbu menyengat, karbohidrat sederhana (gula, sirup), makanan berpengawet, makanan kaleng dan MSG

Sabtu, 23 November 2013

Penyimpangan

Definisi menurut para ahli:

a.    James Vander Zenden
Penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.
b.    Robert M.Z. Lawang
Penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang itu.
c.    Bruce J. Cohen
Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.
d.    Paul B. Horton
Mengutarakan bahwa penyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.
e.    Lewis Coser
Mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial

Faktor penyebab:

Faktor-faktor penyebab penyimpangan sosial antara lain:
-      Faktor dari dalam adalah intelegensi atau tingkat kecerdasan, usia, jenis kelamin dan kedudukan seseorang dalam keluarga. Misalnya: seseorang yang tidak normal dan pertambahan usia.
-      Faktor dari luar adalah kehidupan rumah tangga atau keluarga, pendidikan di sekolah, pergaulan dan media massa. Misalnya: seorang anak yang sering melihat orang tuanya bertengkar dapat melarikan diri pada obat-obatan atau narkoba. Pergaulan individu yang berhubungan teman-temannya, media massa, media cetak, media elektronik.

Bentuk-bentuk perilaku menyimpang:

Bentuk-bentuk perilaku menyimpang dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut:
1.     Berdasarkan sifat
Bentuk penyimpangan berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu:
-      Penyimpangan bersifat positif
Penyimpangan bersifat positif adalah penyimpangan yang mempunyai dampak positif ter-hadap sistem sosial karena mengandung unsur-unsur inovatif, kreatif dan memperkaya wawasan seseorang. Penyimpangan seperti ini biasanya diterima masyarakat karena sesuai perkembangan zaman. Misalnya emansipasi wanita dalam kehidupan masyarakat yang memunculkan wanita karier.
-      Penyimpangan bersifat negatif
Penyimpangan bersifat negatif adalah penyimpangan yang bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dianggap rendah dan selalu mengakibatkan hal yang buruk seperti pencurian, perampokan, pelacuran, dan pemerkosaan.

Bentuk penyimpangan yang bersifat negatif antara lain sebagai berikut:
a.    Penyimpangan primer (primary deviation)
Penyimpangan primer adalah penyimpangan yang dilakukan seseorang yang hanya bersifat temporer dan tidak berulang-ulang. Misalnya seorang siswa yang terlambat masuk sekolah karena ban sepeda motornya bocor, seseorang yang menunda pembayaran pajak karena alasan keuangan yang tidak mencukupi, atau pengemudi kendaraan bermotor yang sesekali melanggar rambu-rambu lalu lintas.
b.    Penyimpangan sekunder (secondary deviation)
Penyimpangan sekunder adalah perilaku menyimpang yang nyata dan seringkali terjadi, sehingga berakibat cukup parah serta menganggu orang lain. Misalnya orang yang terbiasa minum-minuman keras dan selalu pulang dalam keadaan mabuk.

2.    Berdasarkan pelakunya
Bentuk penyimpangan berdasarkan pelakunya, dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut:
-      Penyimpangan individual (individual deviation)
Penyimpangan individual adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang menyimpang dari norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan. Misalnya, seseorang bertindak sendiri tanpa rencana melaksanakan suatu kejahatan.

Penyimpangan individu berdasarkan kadar penyimpangannya dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut:
a.    Pembandel, yaitu penyimpangan karena tidak patuh pada nasihat orang tua agar mengubah pendiriannya yang kurang baik.
b.    Pembangkang, yaitu penyimpangan karena tidak taat pada peringatan orang-orang.
c.    Pelanggar, yaitu penyimpangan karena melanggar norma-norma umum yang berlaku. Misalnya orang yang melanggar rambu-rambu lalu lintas pada saat di jalan raya.
d.    Perusuh atau penjahat, yaitu penyimpangan karena mengabaikan norma-norma umum sehingga menimbulkan kerugian harta benda atau jiwa di lingkungannya. Misalnya pencuri, penjambret, penodong, dan lain-lain.
e.    Munafik, yaitu penyimpangan karena tidak menepati janji, berkata bohong, berkhianat, dan berlagak membela.

-      Penyimpangan kelompok (group deviation)
Penyimpangan kelompok adalah tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tunduk pada norma kelompok yang bertentangan dengan norma masyarakat yang berlaku. Misalnya, sekelompok orang menyelundupkan narkotika atau obat-obatan terlarang lainnya.

-      Penyimpangan campuran (combined deviation)
Penyimpangan seperti itu dilakukan oleh suatu golongan sosial yang memiliki organisasi yang rapi, sehingga individu ataupun kelompok didalamnya taat dan tunduk kepada norma golongan dan mengabaikan norma masyarakat yang berlaku. Misalnya, remaja yang putus sekolah dan pengangguran yang frustasi dari kehidupan masyarakat, dengan di bawah pimpinan seorang tokoh mereka mengelompok ke dalam organisasi rahasia yang menyimpang dari norma umum (geng).

Penggolongan perilaku menyimpang:

-      Tindakan non-conform, yaitu tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku. Contohnya: mengenakan sandal jepit ke sekolah, meninggalkan jam-jam pelajaran, merokok di area larangan merokok, membuang sampah bukan pada tempatnya dan sebagainya.
-      Tindakan antisosial, yaitu tindakan yang melawan kebiasaan masyarakat atau kepentingan umum. Bentuk tindakan itu antara lain: menarik diri dari pergaulan, tidak mau berteman, keinginan untuk bunuh diri, minum-minumman keras, menggunakan narkotika, homoseksual dan lain-lain.
-      Tindakan kriminal, yaitu tindakan yang nyata-nyata telah melanggar hukum tertulis dan mengancam jiwa atau keselamatan orang lain. Misalnya: pencurian, perampokan, perkosaan, pembunuhan, korupsi dan lain-lain.

Jenis-jenis penyimpangan sosial:

Jenis-jenis penyimpangan sosial terdiri dari 4 jenis, yaitu:
-      Tawuran atau perkelahian antarpelajar
Perkelahian termasuk jenis kenakalan remaja akibat kompleksnya kehidupan kota yang disebabkan karena masalah sepele.
-      Penyalahgunaan narkotika, obat-obat terlarang dan minuman keras
Penyalahgunaan narkotika adalah penggunaan narkotika tanpa izin dengan tujuan hanya untuk memperoleh kenikmatan. Penyimpangan sosial yang timbul adalah pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, perampokan.
-      Hubungan seksual
Hubungan seks diluar nikah, pelacuran dan HIV/AIDS merupakan penyimpangan sosial karena menyimpang norma sosial maupun agama.
-      Tindak kriminalitas
Tindak kriminal adalah tindak kejahatan atau tindakan yang merugikan orang lain dan melanggar norma hukum, norma sosial dan norma agama. Misalnya: mencuri, menodong, menjambret, membunuh, dan lain-lain. Disebabkan karena masalah kesulitan ekonomi. Dan merupakan profesi atau pekerjaanya karena sulit mencari pekerjaan yang halal. Ada 5 jenis kejahatan:
a.    Kejahatan tanpa korban (crime without victim) adalah kejahatan yang tidak mengakibatkan penderitaan pada korban akibat tindak pidana orang lain. Contohnya berjudi, mabuk-mabukan, penyalahgunaan narkotika, dan sebagainya.
b.    Kejahatan terorganisir (organized crime) adalah pelaku kejahatan merupakan komplotan yang secara berkesinambungan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang atau kekuasaan dengan jalan menghindari hukum. Contohnya komplotan korupsi, penyediaan jasa pelacur.
c.    Kejahatan kerah putih (white collar crime) adalah kejahatan yang mengacu pada kejahatan orang-orang terpandang atau berstatus tinggi. Contohnya korupsi, kolusi.
d.    Kejahatan kerah biru (blue collar crime) adalah kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang golongan rendah. Contohnya mencuri jemuran, sandal di masjid dan sebagainya.
e.    Kejahatan korporat (corporate crime) adalah jenis kejahatan yang dilakukan atas nama organisasi dengan tujuan menaikkan keuntungan atau menekan kerugian. Contohnya, suatu perusahaan membuang limbah beracun ke sungai yang mengakibatkan penduduk sekitar mengalami berbagai jenis penyakit.

Pencegahan penyimpangan sosial:

Pencegahan penyimpangan sosial antara lain:
-      Keluarga
Keluarga merupakan awal proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian seorang anak. Kepribadian seorang anak akan terbentuk dengan baik apabila ia lahir dan tumbuh berkembang dalam lingkungan keluarga yang baik begitu sebaliknya.
-      Lingkungan tempat tinggal dan teman sepermainan
Lingkungan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi kepribadian seseorang untuk melakukan penyimpangan sosial. Seseorang yang tinggal dalam lingkungan tempat tinggal yang baik, warganya taat dalam melakukan ibadah agama dan melakukan perbuatan-perbuatan yang baik maka keadaan ini akan memengaruhi kepribadian seseorang menjadi baik sehingga terhindar dari penyimpangan sosial dan begitu juga sebaliknya.
-      Media massa
Media massa baik cetak maupun elektronik merupakan suatu wadah sosialisasi yang dapat mempengaruhi seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Langkah pencegahan agar tidak terpengaruh akibat media massa adalah apbila kamu ingin menonton acara di televisi dengan memilih acara yang bernilai positif dan menghindari tayangan yang dapat membawa pengaruh tidak baik.