Manusia tidak dapat hidup
sendiri didunia ini, oleh karena itu manusia disebut sebagai makhluk sosial.
Walaupun terkadang memang ada beberapa saat atau hal yang harus dilakukan oleh
manusia secara individual. Tapi pada dasarnya dalam suatu kehidupan atau
bermasyarakat seseorang pasti akan membutuhkan bantuan dari orang lain. Sebab,
mustahil dalam semasa hidupnya seseorang tidak pernah meminta bantuan dari
orang lain. Namun kenyataannya ada beberapa permasalahan yang timbul dalam
kehidupan bermasyarakat. Seperti rasa iri, dengki, benci, saling berprasangka,
cemburu sosial, dll, yang semua itu merupakan penyakit hati yang dimiliki oleh
setiap manusia.
Misalnya cemburu sosial. Kecemburuan
sosial adalah suatu kondisi dimana munculnya kelas kelas sosial karena adanya
perbedaan perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat seperti dari segi hukum,
ideologi, politik, ekonomi, sosial, dsb yang dapat memecah belah persatuan dan
kesatuan.
Kecemburuan sosial juga
dapat diartikan sebuah perasaan dalam hati tentang keraguan dan ketidaksenangan
terhadap sesuatu tanpa alasan yang jelas.
Cemburu sosial dapat
terjadi dikerenakan berawal dari rasa iri seseorang kepada orang lain karena
status sosial mereka lebih tinggi daripada dirinya, sehingga timbul rasa
cemburu. Cemburu sosial tidak hanya terjadi dalam suatu lingkup keluarga, pertemanan
atau dalam berpacaran. Dalam berteman atau berpacaran rasa cemburu yang timbul
dikerenakan kurangnya komunikasi, mulai pudarnya rasa perhatian, berkurangnya
waktu untuk bersama, atau takut kehilangan sosok seorang teman karena ia
memiliki teman-teman yang baru. Tapi ada yang lebih serius, yaitu dalam
kehidupan bermasyarakat.
Contoh kecil sebuah
kecemburuan sosial : Ketika seseorang yang kurang mampu dari segi ekonomi hidup
berinteraksi dengan lingkungan yang mayoritas adalah golongan kaum yang berada.
Mereka bergaul dengan memilih memilih teman yang sederajat dan mengucilkan yang
menurut mereka tidak sekelas dengan mereka. Hal ini tentunya akan menciptakan
kecemburuan sosial di lingkungan tersebut.
Contoh diatas merupakan
contoh bentuk kecemburuan sosial dalam segi ekonominya, kali ini adalah contoh
kecemburuan dari segi aspek sosial. Misalnya adalah ketika seseorang masih ada
dalam jenjang pendidikan baik itu sekolah dasar, sekolah menengah pertama,
sekolah menengah atas ataupun bangku perkuliahan, pergaulan dalam lingkungan
tersebut hanya berdasarkan dari kemampuan pendidikannya, si golongan pintar
hanya bergaul dan saling membantu dengan yang pintar pula, sedangkan yang bodoh
tidak dibantu oleh si pintar dalam proses belajar mengajar. Tentunya akan
terjadi kecemburuan sosial didalamnya.
Cemburu sosial merupakan
sesuatu yang harus diwaspadai sebab akibatnya cukup serius, karena hal tersebut
dapat merusak kehangatan yang sudah terjalin antar warga masyarakat. Bagaimana
tidak, andai saja dalam suatu lingkungan masyarakat ada seorang warga yang iri
terhadap warga lainnya (tetangganya), maka apapun yang tetangganya tersebut
lakukan akan ia pandang dari sisi negatifnya saja, dan ia pasti tidak mau
disalahkan karena ia merasa bahwa dirinya lah yang paling benar dan bahayanya
lagi kadang ia menghasut orang lain untuk ikut-ikutan benci terhadap
tetangganya itu. Hal ini lah yang membuat terjadinya perpecahan dalam suatu
lingkungan masyarakat, sehingga nantinya terbentuk dua kubu yang saling
bermusuhan.
Dalam kehidupan
bermasyarakat bersosialisasi atau menjalin komunikasi itu penting, agar tidak
timbul prasangka-prasangka yang merugikan dan tidak berlanjut menjadi
kecemburuan sosial. Cara terbaik jika dalam bermasyarakat kita menemukan atau
bahkan menjadi korban kasus seperti ini adalah dengan tidak menerima sepenuhnya
prasangka-prasangka yang sedang beredar, tidak mendendam dan yang terpenting
adalah kita harus bersabar. Sebab tuhan tahu yang sebenarnya. Dan agar kita
terhindar dari sifat ini, mulailah untuk berpikiran positif. Terima kasih..
Referensi:
Terima kasih. Blog ini sangat membantu.
BalasHapus